Elektronika Dasar, Instalasi Listik, Listrik Dasar, Listrik Lanjut, Penggunaan Alat Ukur Listrik

Macam-macam Alat Ukur LISTRIK

Darma Kusumandaru Rabu, 24 Desember 2014

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala keterbatasan, meski begitu Tuhan memberikan akal sehingga manusia bisa mengatasi batas-batas nya dalam memanfaatkan zat-zat ciptaannya terutama listrik.
Listrik adalah benda yang tidak dapat disentuh dengan mudah oleh manusia dan bahkan dapat membahayakan bagi manusia, oleh sebab itu diperlukan alat ukur listrik untuk mempermudah manusia mengetahui nilai listrik tersebut. Berikut ini adalah beberapa macam alat ukur listrik yang seiring digunakan oleh manusia pada kehidupan sehari-hari :

1.    Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian. Dalam penggunaannya, amperemeter harus dirangkai seri dengan beban. Karena amperemeter harus dirangkai seri terhadap beban maka harus mempunyai tahanan dalam yang sangat kecil, jika tidak maka akan menambah jumlah tahanan di dalam rangkaian. 
Gambar Amperemeter

2.    Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan pada suatu rangkaian listrik. Misalnya untuk mengukur accumulator yang dianggap sebagai sumber tegangan maka volt meter tadi harus dipasang secara paralel terhadap sumber tegangan yang hendak diukur. 
Gambar Voltmeter

3.    CosQ meter
CosQ meter adalah sebuah alat yang bekerja secara elektro dinamis, skala pembacaanya ditulis langsung dengan harga cosQ nya, yaitu antara 0-1. Sudut pergeseran fasa antara tangan dengan arus dimisalkan 600 maka alat ini menunjukkan 0.5 atau jika 100 maka cosQ sama dengan 0,9848. 
Gambar CosQ meter

4.    Watt meter
Watt meter adalah alat ukur listrik yang digaunkan untuk mengukur secara langsung daya yang terpakai pada suatu rangkaian listrik. Watt meter pada umumnya berprinsip kerja elekrodinamis. Watt meter mempunyai dua buah kumparan medan magnet , satu medan magnet mengukur arus listrik dan yang lainnya mengukur tegangan listrik yang mengalir pada rangkaian listrik. 
Gambar Watt meter

5.    Frekuensi meter
Frekuensi meter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya frekuensi jaringan arus bolak balik. Sistem dari alat ukur Frekuensi meter ada dua yaitu dengan prinsip lidah getar dan prinsip vibrasi.
Gambar Frekuensi meter

6.    KWh meter
Kwh meter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang terpakai pada setiap satuan waktu. Kwh meter berprinsip kerja induksi, oleh sebab itu alat ini hanya dapat digunakan untuk mengukur arus bolak balik saja. 
Gambar KWh meter

7.    Megger
Megger adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahan isolasi dari suatu instalasi atau untuk mengetahui apakah penghantar dari suatu instalasi terdapat hubung langsung, apakah antara fasa dengan fasa atau dengan nol(tanah). Dalam hal lain alat ukur ini juga dapat digunakan pada peralatan listrik seperti mesin listrik, alat rumah tangga dan sebagainya. Pengujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah peralatan tersebut memenuhi persyataratan PUIL yang telah ditentukan. 
Gambar Megger

8.    Eart tester
Dalam ilmu instalasi listrik dikenal kata pentanahan. Pentanahan disini berfungsi untuk menyalurkan arus hubung singkat yang terjadi pada suatu instalasi listrik. Pentanahan ini mempunyai nilai tahanan yang harus sesuai dengan PUIL yang berlaku yaitu sekitar 2-10 ohm. Untuk pengukuran tahan pentanahan maka digunakan alat yang dinamakan eart tester. 

Gambar Eart tester

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 - . Teknik Listrik. All Rights Reserved
Electric_Theme Template by ar_ma. Powered by Blogger
Original Theme by SkyLight_Animation