Elektronika Dasar, Instalasi Listik, Listrik Dasar, Listrik Lanjut, Penggunaan Alat Ukur Listrik

Satuan-satuan pada Listrik

Darma Kusumandaru Rabu, 24 Desember 2014

Satuan adalah suatu unit yang digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, dan perlengkapannya untuk melindungi kepentingan umum. Satuan digunakan sebagai disiplin ilmu untuk mendefinisikan berbagai pengukuran, rumus, dan data.
Pada teknik listrik, juga memerlukan satuan sebagai patokan untuk mendefinisikan besar kecilnya nilai suatu data perhitungan atau pun pengukuran.
Berikut ini adalah macam-macam satuan listrik yang sering digunakan :

1. Joule (J)
Joule adalah satuan dasar untuk kerja atau energi yang didefinisikan sebagai 1 Newton meter (1 Nm). Penggunaan gaya 1 N yang konstan sepanjang jarak 1 meter akan mengeluarkan energi 1 joule. 1 joule adalah ekivalen dengan 0,73756 kaki Pound gaya (ft-lbf). satuan Energi yang lainnya adalah Kalori (Cal), = 4,1868 Joule, Satuan termal British,British Thermal Unit (Btu). yang besarnya = 1055,1 Joule dan Kilo Watt Jam, Kilo Watt Hour (KWh) = 3x106 Joule.

2. Watt (W)
Watt adalah banyaknya kerja yang dilakukan per satuan waktu. satuan dasar daya adalah Watt (W) yang didefinisikan sebagai 1 Joule/Second. 1 Watt adalah ekivalen dengan 0,7375 ft-lbf/s. Juga ekivalen dengan 1/745,7 daya kuda,Horse Power (Hp).

3. Newton (N)
Newton adalah satuan dasar untuk gaya yang menyatakan gaya yang diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1m/s2 kepada massa 1 kg. Gaya 1 Newton adalah ekivalen dengan 0,22481 Pound Gaya (lbf).

4. Amper (A)
Amper adalah satuan dasar untuk menyatakan kuat arus listrik sesuai dengan SI (Satuan Internasional). 1 Amper didefinisikan sebagai arus konstan ketika dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter diantara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.

5. Volt (V)
Volt adalah satuan untuk menyatakan besar kecilnya nilai beda potensial  (tegangan) pada suatu rangkaian listrik. 1 Volt didefinisikan sebagai besarnya gaya gerak listrik (GGL) yang mampu menghasilkan arus listrik sebesar 1 Amper dalam suatu konduktor dengan resistansi sebesar 1Ω.

6. Coulomb (C)
Coulomb adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besar kecilnya nilai muatan elektron. 1 coulomb didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik yang dipindahkan oleh arus listrik sebesar 1 ampere dalam waktu 1 detik.

7. Farad (F)
Farad adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besar kecilnya nilai kapasitas Kapasitor. 1 Farad didefinisikan sebagai kapasitas kapasitor dengan beda potensial 1 Volt yang  dapat menyalurkan muatan listrik sebesar 1 coulomb.

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 - . Teknik Listrik. All Rights Reserved
Electric_Theme Template by ar_ma. Powered by Blogger
Original Theme by SkyLight_Animation