Elektronika Dasar, Instalasi Listik, Listrik Dasar, Listrik Lanjut, Penggunaan Alat Ukur Listrik

» » » » » » » Permeabilitas atau Daya Hantar Magnet (μ)

Permeabilitas atau Daya Hantar Magnet (μ)

Darma Kusumandaru Jumat, 19 Juni 2015

Permeabilitas atau daya hantar magnet (μ) adalah kemampuan suatu bahan atau media untuk dilalui oleh fluk magnet. Ada tiga golongan media magnet yaitu ferromagnet, paramagnet dan diamagnet.

Ferromagnet mudah dijadikan magnet dan menghasilkan medan magnet yang kuat , memiliki daya hantar magnet yang baik. Bahan ferromagnet dipakai sebagai bahan inti transformator stator motor. Susunan molekul bahan ferromagnet terbentuk dari bagian-bagian kecil yang disebut dengan domain. Setiap domain merupakan magnet dipole elementer dan mengandung 1012 sampai 1015 atom . Bila bahan ferromagnetk mendapat pengaruh medan magnet luar, dengan segera masing-masing molekul membentuk kutub yang searah. Contohnya : Besi, baja, nikel, kobalt, serta campuran beberapa logam seperti Alnico dan Permalloy

Paramagnet kurang baik untuk dijadikan magnet karena hasilnya lemah dan permeabilitas nya kurang baik. contohnya : aluminium, platina, mangan, chromium.

Biamagnet adalah bahan yang lemah sebagai magnet dan berlawanan, permeabilitas nya di bawah paramagnet. contohnya : Bismut, antimonium, tembaga, seng emas dan perak.

Gambar. Kurva BH inti udara
Kurva bahan mengandung informasi yang berhubungan dengan permeabilitas suatu bahan. Satuan permeabilitas Wb/Am. permeabilitas hampa udara diperoleh dari perbandingan antara kerapatan fluk magnet dan kuat medan magnet.
Pesamaan Permeabilitas hampa udara :
μ   = Permeabilitas atau daya hantar magnet (Wb/Am)
B  = Kerapatan fluk magnet (T)
H  = Kuat medan magnet (A/m)


Permeabilitas untuk bahan magnet sifatnya tidak konstan, ketika dibandingkan dengan permeabilitas hampa udara, dimana perbandingan tersebut disebut dengan permeabilitas relatif.
Persamaan permeabilitas bahan magnet :
Keterangan :
μ  = Permeabilitas bahan
μ0 = Permeabilitas hampa udara
μr = Permeabilitas relatif

Contoh Soal
1. Suatu lilitan kawat berongga udara memiliki kekuatan medan magnet sebesar 3000 A/m. jika diketahui nilai permeabilitas hampa udara sebesar 1,257 x 10-6 Wb/Am, Berapakah nilai kerapatan fluk magnet tersebut ?
Diketahui : H = 3000 A/m
                 μ0= 1,257 x 10-6 Wb/Am
Ditanya   :  B = ?
jawab     :

2. Besi toroid mempunyai keliling 0,3 m dan luas penampang 10cm2. Toroid dililit kawat sebanyak 600 lilit dialiri arus sebesar 10mA. Jika nilai fluk magnet sebesar 60μWb, Breapakah nilai :
a. Kuat medan magnet (H)
b. Kerapatan fluk magnet (B)
c. Permeabilitas absolut/bahan (μ)
d. Permeabilitas relatif (μr)

a. Kuat medan magnet :
Diketahui : I  = 10 mA = 0,01 A
                 N= 600
                 l  = 0,3 m
Ditanya   : H = ?
Jawab :

b. Kerapatan fluk magnet :
Diketahui : Φ = 60 μWb = 60 x 10-6 Wb
                 A = 10 cm2 = 10 x 10-4 m2
Ditanya    : B = ?
Jawab :

c. Permeabilitas bahan atau Daya hantar magnet :
Diketahui : B = 0,06 T
                 H = 20 A/m
Ditanya   : μ  = ?
Jawab     :

d. Permeabilitas relatif :
Diketahui : μ =
                μ0 = 1,257 x 10-6
Ditanya   : μr = ?
Jawab     :

3 Komentar:

 
Copyright © 2014 - . Teknik Listrik. All Rights Reserved
Electric_Theme Template by ar_ma. Powered by Blogger
Original Theme by SkyLight_Animation