Permeabilitas atau daya hantar magnet (μ) adalah kemampuan suatu bahan atau media untuk dilalui oleh fluk magnet. Ada tiga golongan media magnet yaitu ferromagnet, paramagnet dan diamagnet.
μ = Permeabilitas atau daya hantar magnet (Wb/Am)
B = Kerapatan fluk magnet (T)
H = Kuat medan magnet (A/m)
Keterangan :
μ = Permeabilitas bahan
μ0 = Permeabilitas hampa udara
μr = Permeabilitas relatif
Contoh Soal
1. Suatu lilitan kawat berongga udara memiliki kekuatan medan magnet sebesar 3000 A/m. jika diketahui nilai permeabilitas hampa udara sebesar 1,257 x 10-6 Wb/Am, Berapakah nilai kerapatan fluk magnet tersebut ?
Diketahui : H = 3000 A/m
μ0= 1,257 x 10-6 Wb/Am
Ditanya : B = ?
jawab :
2. Besi toroid mempunyai keliling 0,3 m dan luas penampang 10cm2. Toroid dililit kawat sebanyak 600 lilit dialiri arus sebesar 10mA. Jika nilai fluk magnet sebesar 60μWb, Breapakah nilai :
Ferromagnet mudah dijadikan magnet dan menghasilkan medan magnet yang kuat , memiliki daya hantar magnet yang baik. Bahan ferromagnet dipakai sebagai bahan inti transformator stator motor. Susunan molekul bahan ferromagnet terbentuk dari bagian-bagian kecil yang disebut dengan domain. Setiap domain merupakan magnet dipole elementer dan mengandung 1012 sampai 1015 atom . Bila bahan ferromagnetk mendapat pengaruh medan magnet luar, dengan segera masing-masing molekul membentuk kutub yang searah. Contohnya : Besi, baja, nikel, kobalt, serta campuran beberapa logam seperti Alnico dan Permalloy
Paramagnet kurang baik untuk dijadikan magnet karena hasilnya lemah dan permeabilitas nya kurang baik. contohnya : aluminium, platina, mangan, chromium.
Biamagnet adalah bahan yang lemah sebagai magnet dan berlawanan, permeabilitas nya di bawah paramagnet. contohnya : Bismut, antimonium, tembaga, seng emas dan perak.
Gambar. Kurva BH inti udara
Kurva bahan mengandung informasi yang berhubungan dengan permeabilitas suatu bahan. Satuan permeabilitas Wb/Am. permeabilitas hampa udara diperoleh dari perbandingan antara kerapatan fluk magnet dan kuat medan magnet.
Pesamaan Permeabilitas hampa udara :μ = Permeabilitas atau daya hantar magnet (Wb/Am)
B = Kerapatan fluk magnet (T)
H = Kuat medan magnet (A/m)
Permeabilitas untuk bahan magnet sifatnya tidak konstan, ketika dibandingkan dengan permeabilitas hampa udara, dimana perbandingan tersebut disebut dengan permeabilitas relatif.
Persamaan permeabilitas bahan magnet :Keterangan :
μ = Permeabilitas bahan
μ0 = Permeabilitas hampa udara
μr = Permeabilitas relatif
Contoh Soal
1. Suatu lilitan kawat berongga udara memiliki kekuatan medan magnet sebesar 3000 A/m. jika diketahui nilai permeabilitas hampa udara sebesar 1,257 x 10-6 Wb/Am, Berapakah nilai kerapatan fluk magnet tersebut ?
Diketahui : H = 3000 A/m
μ0= 1,257 x 10-6 Wb/Am
Ditanya : B = ?
jawab :
a. Kuat medan magnet (H)
b. Kerapatan fluk magnet (B)
c. Permeabilitas absolut/bahan (μ)
d. Permeabilitas relatif (μr)
a. Kuat medan magnet :
Diketahui : I = 10 mA = 0,01 A
N= 600
l = 0,3 m
Ditanya : H = ?
Jawab :
b. Kerapatan fluk magnet :
Diketahui : Φ = 60 μWb = 60 x 10-6 Wb
A = 10 cm2 = 10 x 10-4 m2
Ditanya : B = ?
Jawab :
c. Permeabilitas bahan atau Daya hantar magnet :
Diketahui : B = 0,06 T
H = 20 A/m
Ditanya : μ = ?
Jawab :
d. Permeabilitas relatif :
Diketahui : μ =
μ0 = 1,257 x 10-6
Ditanya : μr = ?
Jawab :
Typo judulnya mas
BalasHapusTerima kasih sudah mengingatkan... ^_^
Hapuspermabilitas absolut dan relatif dong
BalasHapus