Elektronika Dasar, Instalasi Listik, Listrik Dasar, Listrik Lanjut, Penggunaan Alat Ukur Listrik

» » » » » » » » Hukum Kirchhoff-Arus (Hukum Kirchhoff I)

Hukum Kirchhoff-Arus (Hukum Kirchhoff I)

Darma Kusumandaru Selasa, 28 April 2015

Hukum Sirkuit Kirchhoff adalah persamaan yang membekas kekekalan muatan dan energi dalam suatu rangkaian listrik.  Hukum tersebut dikemukakan oleh ilmuwan Jerman bernama Gustav Kirchhoff pada tahun 1845. Kedua hukum tersebut diturunkan dari persamaan Maxwell, tapi Kirchhoff ada sebelum Maxwell dan menggunakan pekerjaan dari Georg Ohm untuk menghasilkan hukumnya.
Hukum Kirchhoff arus juga disebut dengan Hukum Kirchhoff Pertama, Hukum titik Kirchhoff, Hukum percabangan Kirchhoff, dan KCL (Kirchhoff Current Low).

Prinsip kekekalan muatan listrik mengatakan bahwa "Pada setiap titik percabangan dalam rangkaian listrik, jumlah dari arus yang masuk kedalam titik itu sama dengan jumlah arus yang keluar dai titik tersebut atau jumlah arus pada sebuah titik nol".
I1 + I2 = I3 + I4 + I5
Hukum kirchhoff-arus menyatakan bahwa dalam rangkaian loop tertutup, jumlah arus yang masuk ke dalam suatu titik sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.

Hukum Kirchoff I ini  sering diterapkan pada kehidupan sehari-hari, di mana suatu beban listrik dirangkai secara paralel antara satu dengan yang lainnya. Sehingga hasilnya adalah arus total memiliki nilai sama dengan jumlah arus tiap cabang beban.

Persamaan hukum kirchhoff arus :

Keterangan :

Iinput 1    = Nilai arus masuk 1 (A)
Iinput 2    = Nilai arus masuk 2 (A)
Iinput (n) = Nilai arus masuk n (A)
Ioutput 1 = Nilai arus keluar 1 (A)
Ioutput 2 = Nilai arus keluar 2 (A)
Ioutput (n) = Nilai arus keluar n (A)

Contoh soal :
Dua buah resistor dirangkai secara paralel dan dihubungkan degan sumber tegangan DC 12V. Jika nilai masing masing resistor adalah 1KΩ, dan 2,2KΩ, maka tentukan besar arus listrik yang mengalir pada masing-masing resistor dan arus listrik total sumber!
Diketahui : Vs = 12V
                   R1 = 1KΩ = 1000Ω
                   R2 = 2,2KΩ = 2200Ω
Ditanya    : IR1 = ?
                   IR2 = ?
                   It    = ?
Jawab       :
Arus pada resistor 1 :
Arus pada resistor 2 :
Arus total :

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 - . Teknik Listrik. All Rights Reserved
Electric_Theme Template by ar_ma. Powered by Blogger
Original Theme by SkyLight_Animation