Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala keterbatasan, meski begitu Tuhan memberikan akal sehingga manusia bisa mengatasi batas-batas nya dalam memanfaatkan zat-zat ciptaannya terutama listrik.
Listrik adalah benda yang tidak dapat disentuh dengan mudah oleh manusia dan bahkan dapat membahayakan bagi manusia, oleh sebab itu diperlukan alat ukur listrik untuk mempermudah manusia mengetahui nilai listrik tersebut. Berikut ini adalah beberapa macam alat ukur listrik yang seiring digunakan oleh manusia pada kehidupan sehari-hari :
1. Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian. Dalam
penggunaannya, amperemeter harus dirangkai seri dengan beban. Karena amperemeter
harus dirangkai seri terhadap beban maka harus mempunyai tahanan dalam yang
sangat kecil, jika tidak maka akan menambah jumlah tahanan di dalam rangkaian.
Gambar Amperemeter
2. Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan pada suatu rangkaian
listrik. Misalnya untuk mengukur accumulator yang dianggap sebagai sumber
tegangan maka volt meter tadi harus dipasang secara paralel terhadap sumber
tegangan yang hendak diukur.
Gambar Voltmeter
3. CosQ
meter
CosQ meter adalah sebuah alat yang
bekerja secara elektro dinamis, skala pembacaanya ditulis langsung dengan harga
cosQ nya, yaitu antara 0-1. Sudut pergeseran fasa antara tangan dengan arus
dimisalkan 600 maka alat ini menunjukkan 0.5 atau jika 100 maka cosQ sama
dengan 0,9848.
Gambar CosQ meter
4. Watt
meter
Watt meter adalah alat ukur listrik
yang digaunkan untuk mengukur secara langsung daya yang terpakai pada suatu
rangkaian listrik. Watt meter pada umumnya berprinsip kerja elekrodinamis. Watt
meter mempunyai dua buah kumparan medan magnet , satu medan magnet mengukur
arus listrik dan yang lainnya mengukur tegangan listrik yang mengalir pada
rangkaian listrik.
Gambar Watt meter
5. Frekuensi
meter
Frekuensi meter adalah alat yang
digunakan untuk mengetahui besarnya frekuensi jaringan arus bolak balik. Sistem
dari alat ukur Frekuensi meter ada dua yaitu dengan prinsip lidah getar dan
prinsip vibrasi.
Gambar Frekuensi meter
6. KWh
meter
Kwh meter adalah alat ukur listrik
yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang terpakai pada setiap satuan
waktu. Kwh meter berprinsip kerja induksi, oleh sebab itu alat ini hanya dapat
digunakan untuk mengukur arus bolak balik saja.
Gambar KWh meter
7. Megger
Megger adalah alat ukur yang
digunakan untuk mengukur tahan isolasi dari suatu instalasi atau untuk
mengetahui apakah penghantar dari suatu instalasi terdapat hubung langsung,
apakah antara fasa dengan fasa atau dengan nol(tanah). Dalam hal lain alat ukur
ini juga dapat digunakan pada peralatan listrik seperti mesin listrik, alat
rumah tangga dan sebagainya. Pengujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui
apakah peralatan tersebut memenuhi persyataratan PUIL yang telah ditentukan.
Gambar Megger
8. Eart
tester
Dalam ilmu instalasi listrik
dikenal kata pentanahan. Pentanahan disini berfungsi untuk menyalurkan arus
hubung singkat yang terjadi pada suatu instalasi listrik. Pentanahan ini
mempunyai nilai tahanan yang harus sesuai dengan PUIL yang berlaku yaitu sekitar
2-10 ohm. Untuk pengukuran tahan pentanahan maka digunakan alat yang dinamakan
eart tester.
Gambar Eart tester